Kompas.com - Bukit Podomoro Jakarta, menghadirkan hunian yang juga dilengkapi dengan ruko dan berbagai fasilitas.
Bukit Podomoro Jakarta pun terus melanjutkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan hunian dan mendorong pertumbuhan wilayah Jakarta Timur.
Langkah terbaru, Bukit Podomoro Jakarta melakukan serah terima ruko perdana kepada konsumen yakni Ruko Bukit Avenue sesuai dengan rencana.
Ruko Bukit Avenue merupakan bagian dari Bukit Podomoro Business Park yang berada di kawasan Bukit Podomoro Jakarta yang diproyeksikan menjadi the biggest commercial area dan new central business district (CBD) di Jakarta Timur.
Corporate Marketing Director PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya, menyatakan serah terima Ruko Bukit Avenue yang dilangsungkan secara tepat waktu merupakan wujud komitmen pengembang dalam membangun kawasan yang menciptakan nilai tambah tinggi bagi konsumen, investor, dan masyarakat sekitar.
Area komersial ini akan memperkuat Bukit Podomoro Jakarta menjadi kawasan hunian terintegrasi dengan fasilitas paling lengkap di Jakarta Timur.
“Area ini akan diproyeksikan menjadi The Most Exclusive Shophouse in East Jakarta, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta mendorong pertumbuhan bisnis baru di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya,” jelas Agung dalam siaran pers, Minggu (18/12/2023).
Agung mengatakan serah terima Ruko Bukit Avenue merupakan sebuah langkah penting yang menandai komitmen Agung Podomoro dalam menyediakan produk properti unggulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dalam situasi ekonomi yang dinamis dan berbagai tantangan yang kita hadapi dalam beberapa tahun terakhir, Agung Podomoro mampu menghadapinya dengan strategi yang terukur sehingga perjalanan pembangunan proyek properti tetap progresif dan dapat diserahterimakan tepat waktu,” kata Agung.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta, Zaldy Wihardja, menjelaskan kehadiran area komersial seperti ruko Bukit Avenue membuka peluang investasi bisnis dengan imbal hasil yang menguntungkan.
“Prospek properti di wilayah Jakarta Timur memang sangat baik karena ditunjang dengan lokasi strategis, aksesibilitas yang terjangkau, dan infrastruktur unggulan sehingga dapat meningkatkan commercial value yang progresif,” ujarnya.
Hadirnya ruko dalam sebuah kawasan hunian, kata Zaldy, juga akan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang merupakan hasil sinergi dari area perkantoran, toko, cafe, dan lain-lain, yang akan mendatangkan banyak konsumen.
“Hingga saat ini, sudah banyak konsumen yang memesan ruko untuk membuka bisnisnya mulai dari sektor kuliner, retail, kesehatan, maupun jasa perbankan dan finansial. Melihat perkembangan infrastruktur dan potensi pasar yang besar dengan puluhan ribu hunian di sekitarnya, investasi properti dengan imbal hasil optimal di Bukit Podomoro Business Park adalah pilihan terbaik,” ungkap Zaldy.
Bukit Avenue merupakan ruko 3 sampai 4 lantai berukuran 5x7 meter persegi (m2) dan 7x17 m2 dengan harga jual mulai Rp 3,8 miliar, yang dibangun sebanyak 48 unit untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Selain itu, Bukit Podomoro Business Park juga memiliki Bukit Boulevard sebanyak 67 unit dengan ukuran 5x10 m2 dan 7x10 m2 yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 3,9 miliar.
Ruko Bukit Avenue juga didukung oleh infrastruktur seperti sistem drainase modern dan peninggian elevasi tanah 2 sampai 3 meter dari jalan utama, sehingga bebas banjir. Selain itu, dilengkapi juga dengan sistem listrik bawah tanah, jaringan fiber optic, dan penerangan jalan umum.
Kawasan ini juga memiliki lahan parkit yang sangat memadai sehingga sangat nyaman digunakan untuk aktivitas berjalan kaki.
Source: Kompas.com, 18 Desember 2023